Site icon WARTANESIA

Pohuwato dan Pohuwato Timur Terendah Vaksinasi, Pemda Akan Gelar Vaksinasi Massal

WARTANESIA – Desa Pohuwato dan Desa Pohuwato Timur Kecamatan Marisa masih terendah cakupan vaksinasi di Kabupaten Pohuwato. Menyikapi hal itu, Bupati Pohuwato,  Saipul A. Mbuinga, melakukan rapat persiapan pelaksanaan vaksinasi untuk dua desa tersebut, di Aula Kantor Desa Pohuwato, pada Kamis (23/9/2021).

Dihadapan jajaran seluruh Pemerintah Desa dan BPD Pohuwato dan Pohuwato Timur, Saipul Mbuinga menjelaskan bahwa, pemerintah daerah dalam dua bulan terakhir begitu getol melakukan vaksinasi di seluruh wilayah di Kabupaten Pohuwato.

Hal ini dilakukan karena progres vaksinasi di Pohuwato jadi yang terendah di Provinsi Gorontalo. Di sisi lain, vaksinasi merupakan instruksi langsung dari pemerintah pusat menuju kehidupan normal di tahun 2022.   

“Karena percepatan vaksinasi ini sudah menjadi tanggungjawab kolektif pemerintah, maka kami bersama forkopimda terus memacu percepatan dari vaksinasi di tingkat masyarakat. Hanya saja tantangan begitu besar yang dihadapi dengan adanya berita dan informasi yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab kaitan dengan vaksin,” jelas Saipul.

Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, saat menggelar rapat bersama jajaran pemerintah desa di Pohuwato, Kecamatan Marisa. (Iwan Karim)

Maka melalui pemerintah desa kata Saipul, hal ini bisa diluruskan lewat edukasi dan pemahaman yang jelas tentang manfaat dari vaksin itu sendiri.

Berdasarkan data di dua desa ini, pemerintah rencananya akan melaksanakan serbuan vaksinasi pada Sabtu, 25 September 2021.

“Dua desa ini akan dilaksanakan sekalian dengan dua gerai massa yang lokasi pelaksanaan di depan Kantor Desa Pohuwato. Insyaallah dengan kebersamaan kita semua, kehidupan normal akan kembali di buka seperti di tahun-tahun sebelum adanya virus ini,” ujarnya.

“Juga semua pembangunan akan berjalan sebagaimana biasa. Bila ada pembangunan yang tertunda di tahun 2020 maupun 2021, itu karena anggaran kita masih direfocusing terkait dengan covid-19 serta vaksin. Jika kita sudah melakukan vaksin maka sudah pasti semua kegiatan pembangunan akan kembali dilaksanakan,” Saipul menandaskan. (Wan)

Exit mobile version