Site icon WARTANESIA

RSBP dan Keluarga Korban Bertemu, Direktur : Alhamdulillah Keluarga Bisa Menerima

Pertemuan antara pihak RSBP dan keluarga korban, Jumat (17/9/2021).

WARTANESIA – Rumah Sakit Umum Bumi Panua 9RSBP) Kabupaten Pohuwato, menggelar pertemuan bersama keluarga korban meninggal dunia, diduga usai disuntik oleh tenaga medis, pada Rabu (15/9/2021) malam.

Pertemuan yang digelar pada Jumat (17/9/2021) itu, dipimpin langsung oleh Direktur RSBP dan turut dihadiri oleh unsur pemerintah daerah, Dewan Pengawas RSBP, serta keluarga korban.

Direktur RSBP, dr. Yenny Ahmad mengatakan, pertemuan tersebut membahas permasalahan antara pihak keluarga korban dan pihak rumah sakit, di mana pihak keluarga saat kejadian merasa keberatan atas peristiwa yang terjadi.

“Hal yang kita bahas ialah, menjawab pertanyaan pihak keluarga terkait insiden kemarin. Alhamdulillah setelah kita beri penjelasan, dan juga dipertemukan sekaligus mendengar keterangan dari dokter dan perawat yang berjaga saat itu, pihak keluarga bisa menerima” kata Yenny.

Lebih lanjut dr. Yenny Ahmad menjelaskan bahwa, kondisi korban saat dibawa ke RSBP, sudah dalam keadaan lemah.

“Hasil pemeriksaan menunjukan kaliumnya di bawah, sehingga dokter dan perawat mengambil tindakan agar kaliumnya bisa naik dan normal lagi, dengan cara menyuntikan cairan obat tersebut melalui selang infus. Semua yang dilakukan sudah sosuai SOP (Standar Operasional Prosedur) rumah sakit,” jelasnya.

Sementara itu, paman korban, Stepon Habi mengatakan bahwa, usai mendengarkan penjelasan yang diberikan pihak RSBP, pihak keluarga tidak lagi keberatan atas kematian salah satu anggota keluarganya itu.

“Setelah mendengarkan penjelasan, baik dari direktur maupun dokter di RSBP, kami sudah menerima dan ikhlas atas kepergian ponakan kami, dan tidak lagi mempersoalkan masalah ini hingga ke ranah hukum,” ungkap Stepon. (Lan)

Exit mobile version