Site icon WARTANESIA

Dari 38 Video yang Belum Dihapus, Kace Sebut Jokowi Lebih Tinggi Derajatnya dari Nabi Muhammad

Muhammad Kace (tangakapan layar_youtube)

WARTANESIA – Bareskrim Polri telah menangkap Muhammad Kace, atas dugaan kasus penodaan agama. Kace ditangkap di Bali, Rabu (25/8/2021) pekan kemarin.

Kace terancam Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45a ayat (2) UU ITE atau Pasal 156a KUHP. ‘Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)’.

Tidak hanya itu, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), telah menghapus sebanyak 42 konten video dari YouTuber milik Muhammad Kace atau Muhammad Kasman.

Nyatanya, dikutip dari radartegal.com, pada Sabtu (28/8/2021), belum semua video milik Kace dihapus oleh Kominfo. Masih ada 38 video lainnya yang masih dapat diakses.

Salah satu di antaranya, adalah  video Muhamad Kace yang diunggah pada 7 Agustus 2021. Pada video tersebut, Muhammad Kace terkesan merendahkan Islam dan menghina Nabi Muhammad SAW.

Bahkan, Kace menyebut bahwa, Presiden Jokowi lebih tinggi derajatnya daripada Nabi Muhammad.

“Oh tapi Muhammad Kece, kan, merendahkan Islam? Ya memang Islam itu rendah. Ayatnya juga jelas rendah. Lebih tinggian Bapak Presiden Jokowi daripada (Nabi) Muhammad,” ujarnya dalam video itu dikutip dari Fin.

Dia mengatakan, tidak perlu melakukan demo dan desak kepolisian menangkapnya. Sebab dia sadar bahwa dirinya juga kelak pasti akan mati.

“Buat apa demo-demo Muhammad Kace. Mengancam-ngancam Muhammad Kace. Tak perlu. Karena Muhammad Kace tidak dimatikan juga akan mati,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kace menyebut Nabi Muhammad hanya tukang perang. Kata dia, Nabi Muhammad SAW tidak perlu dijadikan teladan.

“Apa (Nabi) Muhammad manfaatnya? Cuma tukang perang badar, memimpin perang Uhud. Tukang kawin, istrinya 13. Dalilnya ada, hadisnya ada. Muhammad kawini Aisyah umur 6 tahun.Tidak perlu diteladanilah. Muhammad hanya menyontohkan kawin,” katanya. (**)

Exit mobile version