WARTANESIA – Apel Besar Hari Gerakan Pramuka ke-60, Tingkat Kwartir Cabang Pohuwato, dilangsungkan di Lapangan Desa Manunggal Karya, Kecamatan Randangan, Sabtu, (14/8/2021).
Apel ini dihadiri Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, selaku Ketua Majelis Pembimbing (Ka Mabicab) Gerakan Pramuka Pohuwato, Wakil Mabicab Pohuwato, Suharsi Igirisa, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Pohuwato, Nasir Giasi, Kapolres Pohuwato, AKBP Joko Sulistiono, SH., S.IK., MH, Ketua TP-PKK Pohuwato, Selvi Mbuinga Monoarfa, perwakilan Kodim 1313 Pohuwato.
Dalam sambutannya, Bupati Saipul Mbuinga mengatakan, tanggal 14 Agustus merupakan hari yang disambut dengan suka cita oleh para anggota gerakan pramuka, karena gerakan Pramuka Republik Indonesia berulang tahun.
“Dari sejarah yang telah banyak dipaparkan, kita tahu bahwa gerakan pendidikan kepramukaan masuk ke Indonesia pada tahun 1912. Pada saat itu Indonesia masih dalam jajahan bangsa lain, namun semangat kemerdekaan membuat para pramuka yang saat itu disebut kepanduan, ikut pula berperan mewujudkan kemerdekaan Republik Indonesia,” jelas Saipul.
‘Setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, maka Presiden Soekarno bersama Pandu Agung Sri Sultan Hamengku Buwong IX dan sejumlah tokoh lainnya, menyatukan organisasi kepanduan dalam wadah gerakan pramuka (Praja Muda Karana) artinya rakyat muda yang suka berkarya.”
Selanjutnya, Bupati berharap, lewat momentum hari lahir gerakan Pramuka ke-60, semua pihak termasuk Pramuka, dapat berperan aktif membantu memerangi covid-19. “Sebagaimana slogan Pramuka, berbakti tanpa henti,” tukas Saipul. (wan)