WARTANESIA – Sebanyak 83 Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), se-Kecamatan Popayato group dan Lemito, hasil pemilihan tahun 2020, mengikuti pendidikan dan pelatihan, yang dibuka Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, pada Senin (12/7/2021).
Agenda yang dilangsungkan di Aula Kantor Desa Torosiaje, Kecamatan Popayato ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Mohamat R. Laisa.
Dikatakan Bupati Saipul, pada tahun 2020, ada 31 desa se-Kabupaten Pohuwato, yang telah melaksanakan pengisian keanggotaan BPD. Maka dari itu, para Anggota BPD diharapkan dapat kegiatan pelatihan dengan baik.
“Karena kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja bapak ibu anggota BPD dalam melaksanakan tugas-tugas dan pengawasan di desa. Jadi kami berharap ini dapat diikuti dengan baik,” harapnya.
“Hak BPD yang telah diatur dalam Permendagri Nomor 110 tahun 2016, tentang BPD, maka BPD berhak memperoleh pengembangan kapasitas melalui diklat, sosialisasi, pembimbingan teknis dan kunjungan lapangan yang dilakukan dalam negeri dan penghargaan dari pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota bagi pimpinan dan angota BPD yang berprestasi,” jelas Bupati Saipul.
Untuk diketahui, pelaksanaan pelatihan kegiatan ini sendiri dilaksanakan dalam 3 cluster yakni, cluster 1 untuk Kecamatan Popayato Barat, Popayato, Popayato Timur dan Lemito. Cluster 2 meliputi Kecamatan Wanggarasi, Randangan, Taluditi dan Patilanggio, serta cluster 3 yakni Kecamatan Buntulia, Duhiadaa, Marisa, Paguat dan Dengilo, yang diikuti sebanyak 270 anggota BPD hasil pemilihan tahun 2020.
Kegiatan ini diawali dengan penandatanganan kerjasama antara Pemda Pohuwato dengan PT. Bank SulutGo Cabang Marisa. Penandatanganan kerjasama tersebut tentang pembayaran gaji dan pemberian fasilitas kredit konsumtif kepada Kepala Desa, Anggota BPD dan aparat desa. (wan)