WARTANESIA – Pemberian beasiswa kedokteran di Pohuwato dilirik Pemkab Sigi. Hal itu terungkap saat Kunker Pemkab dan DPRD Sigi di Pohuwato dalam agenda studi kooperatif, Senin (28/6/2021) diruang pola kantor bupati dan.
Assisten Kesra, Hamka Nento di dampingi Kepala Baperlitbangda Pohuwato Irfan Saleh dalam diskusi bersama Pemkab dan DPRD kabupaten Sigi membahas strategi pemerintah dalam menerapkan program beasiswa kedokteran.
“Untuk program kedokteran pemerintah daerah memiliki payung hukum dalam menjalankannya,” kata Irfan Saleh ditengah diskusi, Senin (28/6/2021)
Dijelaskan, selain pengembangan SDM, kabupaten Pohuwato konsisten mengembangkan pertanian jagung. Pohuwato merupakan salah satu pemasok jagung terbesar di provinsi Gorontalo. Untuk mendukung itu pengembangan peternakan sapi juga dilakukan. Namun demikian pemerintah menyesuaikan dengan kemampuan anggaran.
Menanggapi sekolah peternakan rakyat (SPR) Pemkab Sigi, Irfan Saleh mengatakan Pemkab Pohuwato menyambut baik program tersebut. Kata dia kabupaten Pohuwato memiliki wilayah strategis dalam mengembangkan potensi peternakan.
“Untuk SPR ini baru, insyaallah kami akan belajar. Ini peluang luar biasa. Di RPJMD ini masih jagung dan ternak. Ini masih dievaluasi. Kedepan ini akan kita model kan,” sambungnya
Ketua DPRD kabupaten Sigi, Moh. Rizal Intjenae mengatakan strategi Pemkab Pohuwato dalam menerapkan program satu dokter satu kecamatan tengah dimasukkan dalam rencana pembangunan kabupaten Sigi lima tahun kedepan.
Dikatakan, Pemkab Sigi akan merencanakan program serupa. Namun dalam perencanaan dan penganggaran perlu kajian lebih mendalam.
“Kami dalam program 1 Desa 1 dokter. Kabupaten Pohuwato telah melakukan lebih awal,” kata Rizal
Khusus pengembangan SPR, Pemkab Sigi berencana menggandeng Pemkab Pohuwato. Kabupaten Pohuwato dinilai memiliki peluang untuk bekerjasama mengingat wilayah yang cukup strategis.
“Kabupaten Sigi memiliki SPR untuk pengembangan sapi. Pemeliharaan, penggemukan hingga penjualan mulai dilakukan,” ucapnya (Wn/Tim)