Site icon WARTANESIA

20 Tahun Diduga Mengidap Tumor, Kondisi Lansia Kurang Mampu di Pohuwato ini Luput Perhatian Pemerintah?

WARTANESIA – Seorang wanita lanjut usia (Lansia), Fatma Niode (70), warga Dusun Anggaran, Desa Buntulia Barat, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato, mendadak jadi perbincangan hangat netizen di media sosial Facebook, pada Jumat (25/6/2021).

Itu karena, pada postingan Facebook yang diunggah oleh Kepala Desa Buntulia Barat, Tutam Polumuduyo tersebut, memperlihatkan kondisi sang nenek, yang diduga mengidap tumor di bagian leher hingga wajah bagian kiri.

‘Edisi malam ini jumat 25 juni 2021 pukul 23.00 wita, agenda kunjungan oleh Pemdes BuntuliaBarat ke masyarakat buntulia barat dusun anggaran yg mengidap penyakit 20 tahun lbih lamanya, yg sngat membutuhkan uluran tangan kita sklian yakni NENEK FATMA NIODE.
Bagi bpak/ibu yg pnya keinginan & turut meringankan beban biaya pengobatan oleh nenek ini mhon untk menghubungi pemerintah desa buntulia barat.
Adapun CP 1.82291879883(ibu santi kasie pemerintahan)
2.082347332524(bpk daud mato kepala dusun),” tulis Tutam dalam postingannya.

Saat dihubungi localhost/warta, Tutam Polumuduyo membenarkan keberadaan dan kondisi warganya itu. “Beliau warga pindahan dari Desa Teratai, Kecamatan Marisa. Baru satu tahun lalu beliau pindah ke sini. Itu (diduga tumor) waktu itu masih kecil. Katanya sudah sekitar 20 tahun penyakitnya itu. Kami baru tahu tadi kondisinya sudah besar begitu,” ujar Tutam.

Rencananya, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan hingga kabupaten, untuk mengambil langkah cepat terkait keberadaan warganya yang diduga mengidap penyakit kanker. “Beliau tidak mau diobat. Sejauh ini kami sudah sentuh lewat bantuan dari desa. Tadi kami tanya, katanya biar sampai mati dia tidak mau diobati. Dia tinggal sebatang kara. Namun begitu kami akan upayakan penanganan, lewat koordinasi yang akan kami lakukan secepatnya,” jelas Tutam.

Tidak hanya itu, rencananya, pihaknya akan melakukan penggalangan dana pada hari Sabtu dan Minggu (26 dan 17 Juni 2021). “Rencananya kami Pemdes dan sejumlah organisasi kepemduaan, akan galang dana untuk beliau. Rencananya hari Sabtu dan Minggu besok pak,” tukas Tutam. (Lan)

Exit mobile version