WARTANESIA – Dinas Pendidikan Kabupaten Pohuwato, menggelar rapat bersama jajaran Bank SulutGo pada Jum’at, (11/6/2021). Rapat ini dihadiri langsung Plt Kadis Pendidikan, Lusiana Bouty.
Turut dihadiri langsung oleg Pimpinan Bank SulutGo Cabang Marisa, Hasan Hamid bersama seluruh pimpinan Kantor Cabang Psmbantu (KCP) yakni Paguat, Randangan, dan KCP Popayato.
Dijelaskan Lusiana Bouty, rapat ini untuk membahas tentang kartu prestasi tuntas sekolah (KPTS) bagi siswa SD dan SMP yang kurang mampu dan berprestasi.
“Pada APBD 2021 ini anggaran yang tersedia sejumlah Rp.1.050.000.000 untuk 2.100 orang siswa SD dan SMP yang ada di Pohuwato, yang masing-masing untuk siswa Sekolah Dasar (SD), per orangnya mendapat Rp. 500 ribu, dan siswa SMP sebesar Rp. 600.000 per siswa,” ungkap Lusi.
Dikatakan Lusiana Bouty, penyaluran beasiswa akan diupayakan sebelum pembelajaran tahun ajaran baru 2021-2022. “Bea siswa ini jelas untuk mereka yang benar-benar yang tidak mampu dan berprestasi, serta masuk pada keluarga penerima manfaat (KPM),” jelasnya.
Masih kata dia, program ini adalah program lanjutan dari pemerintahan sebelumnya (Syarif Mbuinga dan Amin Haras). “Ya, sejak terpilih pak Syarif dan pak Amin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato, program ini dilakukan dan berlanjut pada pemerintahan sekarang. Semoga bea siswa ini membantu anak sekolah dan keluarga itu sendiri,” ujarnya.
“Karena kadang orang yang berprestasi adalah dari keluarga kurang mampu tidak bisa melanjutkan pendidikan hanya karena himpitan ekonomi, makanya lahirlah program KPTS ini yang diharapkan bisa menjadi solusi bagi mereka yang kurang mampu,” harapnya. (rls/wan)