Penulis : Yopin Polutu (Ketua DPK KNPI Randangan)
Grand desain reformasi birokrasi, merupakan langkah tepat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Government), terutama mendorong pembangunan daerah yang maju, sehat dan sejahtera.
Maka dalam mencapai hal itu, dibutuhkan manajemen pemerintahan dengan mengedepankan pelayanan yang prima kepada masyarakat, demi mewujudkan salah satu misi reformasi birokrasi sebagaimana termaktub dalam lampiran Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010, yakni melakukan penataan dan penguatan organisasi, tata laksana, manajemen sumber daya manusia aparatur, pengawasan, akuntabilitas, kualitas pelayanan publik, mind set dan culture set.
Untuk mewujudkan Good Gavernance tersebut, kedudukan Sekretaris Daerah sebagai panglima birokrasi pun menjadi bagian penentu keberhasilan kinerja di tubuh birokrasi, sehingga penting menerapkan sistem controlling, actuating dan evaluasi agar tercapai visi misi Kabupaten Pohuwato yang unggul sesuai harapan bersama.
Bahkan, kekuatan Sekretaris Daerah dalam mendorong kinerja lembaga birokrasi yang sinergi dengan Pimpinan Daerah dalam hal ini Bupati, tentu harus memiliki pemahaman yang kuat akan tupoksi yang diberikan, bagaimana menciptakan kondusifitas dan efektifitas birokrasi yang peka melihat kondisi yang berkembang dilingkungan masyarakat, baik berhubungan dengan kondisi sosial, ekonomi, pendidikan, maupun kondisi lainnya, semua itu dilakukan untuk menjalankan apa yang diamanahkan oleh rakyat.
Untuk itu, selaku pemuda, kami mendorong langkah tepat yakni ‘Kocok ulang Sekda’ melalui seleksi yang ketat sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagai wujud dalam mencapai pembangunan berkelanjutan, karena dalam pandangan kami bahwa, calon yang akan mengisi Sekda dari hasil seleksi pada pemerintahan kemarin, tidak menjabarkan visi misi Bupati Pohuwato saat ini, dan pengunjungnya mempertimbangkan masukan publik.
Maka dari itu, kali ini kami meminta calon Sekda yang akan mengisi jabatan dimaksud, mampu menjabarkan visi misi Bupati Pohuwato hari ini, agar relevan dalam menjalankan fungsi pemerintahan sesuai apa yang menjadi visi misi Bupati, bahkan kami pun meminta ASN asal daerah ikut berkompetisi dengan ASN asal luar yang akan mengisi jabatan sekda tersebut, dengan meminta tim seleksi menguji kompetensi ASN yang akan bersaing nanti baik dengan melihat rekam jejak, maupun menerapkan kepada semua calon Sekda agar membuat suatu karya ilmiah yang berkaitan dengan strategi manajamen reformasi birokrasi dan dipresentasikan secara live agar semua bisa menyaksikan dan menilai kualitas sekda yang tepat dalam mengisi jabatan tersebut di Panua Pohuwato tercinta. (*)