Site icon WARTANESIA

Tumbilotohe Perdana, Bupati Saipul Sampaikan Permohonan Maaf

Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, saat melakukan prosesi pasang lampu, di Rudis Bupati. (Iwan)

WARTANESIA – Tahun ini, meski di tengah pandemi covid-19, tradisi malam pasang lampu di Provinsi Gorontalo, yang dikenal dengan ‘Tumbilotohe’, tetap dilaksanakan. Tidak terkecuali di Kabupaten Pohuwato.

Seperti yang terlihat di Rumah Dinas (Rudis) Bupati Pohuwato, pada Sabtu malam (8/5/2021). Pelaksanaan Tumbilotohe dilaksanakan usai Shalat Maghrib, yang dilakukan Bupati, Saipul A. Mbuinga bersama istri, Selvi Mbuinga Monoarfa, dan dihadiri Kepala Kemenag Pohuwato, Ust. Fahri Djafar, Bate Pohuwato.

“Tradisi pasang lampu kali ini adalah yang pertama bagi saya dan Wakil Bupati, sejak dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato, pada akhir Februari kemarin,” ungkap Saipul dalam sambutannya sesaat sebelum melakukan prosesi pasang lampu secara adat.

“Hanya saja yang sangat disayangkan, pasang lampu tahun ini, hanya bisa dilaksanakan sederhana tanpa ada festival seperti tahun sebelum pandemi covid-19 melanda,” sambungnya.

Saipul menambahkan, ditiadakannya festival tumbilotohe karena masih adanya pandemi covid-19, sehingga untuk menghindari kerumunan, maka instruksi pemerintah pusat menjadi wajib dijalankan.

“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat khususnya umat muslim, karena berbagai kegiatan tidak bisa dilaksanakan akibat menghindari wabah virus corona. Sekali lagi kiranya ini menjadi perhatian bersama dalam rangka sama-sama menjaga kesehatan masing-masing,” harap Saipul. (hms/wan)

Exit mobile version