WARTANESIA – Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi berjuang bersama Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga dan untuk mendapatkan anggaran Rp200 Miliar dari pusat.
Nasir optimis pengajuan pinjaman akan direspon dengan baik oleh pemerintah pusat.“Insya Allah akan disetujui, itu sekitar Rp200 Miliar,” ungkap Nasir penuh optimis, Senin (26/4/2021).
Disebutkan, Nasir dan Saipul menemui PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur) untuk melobi pinjaman dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional).
Pemerintah Kabupaten Pohuwato diketahui telah mengusulkan pinjaman dana sebesar Rp 218 Miliar untuk membantu membiayai sejumlah program di Kabupaten Pohuwato. Akibat pandemi Covid-19, tahun ini Pohuwato kehilangan anggaran Rp 54 Miliar.
Anggaran yang direalokasi untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp38 Miliar dan DAU (dana alokasi umum) Pohuwato kena pemotongan Rp16 Miliar.
Kepala Baperlitbang Pohuwato, Irfan Saleh mengatakan, anggaran PEN akan digunakan untuk membiayai pembangunan akses jalan ke pertanian dan pariwisata, pemenuhan layanan air bersih dan irigasi.
“Ini untuk membantu peningkatan produksi pertanian dan untuk mewujudkan Pohuwato sebagai lumbung pangan di Provinsi Gorontalo. Ini juga sangat membantu percepatan visi-misi pak Bupati dan ibu Wabup,” jelas Irfan diwawancarai terpisah.
Selain berjuang untuk PEN, Bupati dan Ketua DPRD Pohuwato berjuang untuk program lainnya di beberapa kementerian. (Wn/Tim)