WARTANESIA – Setelah berjam-jam melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di kubangan air bekas galian tambang di Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato, warga akhirnya berhasil menemukan jasad bocah yang diketahui bernama Abdul Yahya Sigi (10), dengan kondisi sudah meninggal dunia.
“Korban ditemukan sekitar jam 11.30 Wita. Sudah dalam kondisi meninggal dunia. Ditemukannya di dasar oleh warga penyelam dengan menggunakan alat seadanya,” ungkap Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPBD Pohuwato, Iswan Gau.
Saat ini kata Iswan, korban telah dibawa pihak keluarga untuk dilakukan persiapan pemakaman. “Dari pihak keluarga menolak untuk diotopsi di Puskesmas. Korban sudah dibawa ke rumah kedua orang tuanya di Desa Popaya, Kecamatan Dengilo,” ujarnya.
Simak videonya di sini :
Menurut Iswan Gau, berdasarkan keterangan yang diperolehnya dari warga, peristiwa naas yang menimpa bocah yang masih duduk di bangku kelas 6 SD itu terjadi sekitar jam 6.00 Wita pagi hari.
“Jadi setelah sholat shubuh, korban dan kelima orang teman-temannya pergi ke lokasi bekas galian tambang. Di situ ada kubangan air. Mereka mandi di situ sekitar jam 6 pagi. Saat hendak naik, kelima temannya tak lagi melihat korban, yang diduga sudah tenggelam,” terang Iswan Gau. (Wn)