Site icon WARTANESIA

Tidak Hanya Menggugat ke PTUN, Yusuf Minta ASN Pohuwato Demo Besar-besaran

ilustrasi tpp (wn)

WARTANESIA – Polemik Peraturan Bupati Pohuwato (Perbup), soal Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), ternyata berbuntut panjang. Pasalnya, selain meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pohuwato untuk menuntut pemerintah ke PTUN Gorontalo, Yusuf Mbuinga juga meminta ASN untuk melakukan demo secara besar-besaran.

Ini dikatakan oleh Yusuf Mbuinga, yang merupakan seorang lawyer dan juga berstatus sebagai Penasehat Hukum (PH) Pemda Pohuwato.

“Jangan pernah takut menyuarakan kebenaran dan keadilan. Jika tidak diseriusi, ayo ASN Pohuwato, kita sama-sama turun ke jalan demo pemerintah. Saya siap mengawal,” kata Yusuf Mbuinga, Senin (8/3/2021).

“Perlu saya saran, seluruh ASN Pohuwato demo besar-besaran menggugat Perbup khususnya TPP. Sebab, yang kami lihat, ini tidakpernah disosialisasikan secara menjenjang, namun langsung diberlakukan, sehingga menimbulkan keresahan di lingkungan ASN. palagi sampai menimbulkan rasa ketidak adilan di lingkungan ASN yang ada,” ungkapnya lagi.

Baca berita terkait :
‌- Benarkah Ada ‘Kongkalikong’ Penyusunan TPP di Pohuwato?
‌Usman Bay Desak Pemerintah Duduk Bersama Selesaikan Polemik TPP
‌- Soal TPP, Yusuf Mbuinga Minta ASN Gugat Pemda Pohuwato : Saya Siap Mundur Sebagai PH

“TPP ini kan Prepres baru, dan ada beberapa daerah dan provinsi juga tidak memberlakukan ini. Tidak serta merta diberlakukan dan tanpa sosialisasi hingga ke tingkatan paling bawah. Kasihan ASN Pohuwato. Mereka bingung terkait Perbup yang mengatur TPP namun tidak jelas.”

Yusuf juga mempertanyakan soal Perpres yang telah ditindaklanjuti lewat Perbup, apakah terlebih dulu telah dilakukan langkah-langkah sosialisasi dimaksud. “Jangan membabi buta seperti ini. Ini kan negara hukum,” tegasnya.

“Kami minta, pemerintah yang baru saat ini, agar diseriusi secara betul-betul,” tutup Yusuf. (Lan)

Exit mobile version