Site icon WARTANESIA

Pemkab Pohuwato Dianggap Tak Becus Sikapi Banyaknya Kecelakaan Akibat Proyek Drainase di Paguat

foto korban kecelakaan akibat proyek drainasi di paguat. (istimewa)

WARTANESIA – Pemerintah Kabupaten Pohuwato tak becus menyikapi keluhan warga terkait pekerjaan proyek drainase di sepanjang bantaran Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Kecamatan Paguat.

Demikian penegasan Dedriyanto Dalanggo, salah satu warga Pohuwato. Hal ini diutarakannya, usai sang Ibu, Wies Abdul Abdul Azis (61), mengalami kecelakaan pada Jumat (5/3/2021) malam, sekitar pukul 19.30 Wita, akibat proyek yang selama ini dinilai warga tidak mengutamakan keselamatan pengguna jalan.

Baca berita terkait : Warga Paguat Dengar Suara ‘Bruk’, Mobil Durian Asal Sulteng Tercebur Galian Gorong-gorong

“Orang tua saya mengalami kecelakaan. Pemerintah memang tidak becus. Padahal selama ini sudah banyak warga yang celaka karena proyek pekerjaan drainase itu. Tapi tidak ada sikap jelas dari pemerintah,” ujar Dedriyanto kesal.

“Material pasir dan batu itu sudah tertumpuk hingga pertengahan jalan. Rambu-rambu proyek minim, di tambah lagi minim penerangan. Apakah seperti itu SOP nya. Kami akan menuntut,” tegasnya lagi.

Baca berita terkait : Warga Mananggu Celaka di Paguat, Diduga Menghindari Tumpukan Material Proyek di Bahu Jalan

Camat Paguat, Arman Mohamad ketika dihubungi media ini mengatakan, sejauh ini pihaknya tidak pernah menerima laporan pekerjaan proyek tersebut.

“Kontraktornya siapa itu kami tidak tahu. Sampai saat ini, batang hidung kontraktor proyek itu tidak pernah melapor atau berkoordinasi dengan kami terkait pekerjaan,” kata Arman melalui pesan singkat WhatsApp.

“Sudah banyak yang jadi korban akibat proyek ini. Tapi sampai saat ini pihak yang bertanggungjawab atas proyek itu tidak pernah kami tahu keberadaannya.”

Baca berita terkait : Banyak Akibatkan Kecelakaan, Proyek Drainase di Paguat Dinilai Asal Jadi

Hingga berita ini diterbitkan, pihak pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pohuwato, sulit dihubungi untuk dimintakan kejelasan proyek dimaksud. (Lan)

Exit mobile version