Site icon WARTANESIA

Wabup Suharsi: Kerusakan Hutan di Pohuwato Memprihatinkan

WARTANESIA – Sosialisi kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) oleh BPDASHL (Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung) Bone Bolango, dilaksanakan di Aula Panua Kamis (4/3/2021).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa, dan dihadiri oleh Kepala BPDASHL Bone Bolango, Heru Permana S.Hut, MT, MA, Kepala Dinas LHK Provinsi Gorontalo, Kepala KPH wilayah 1,2,3, unsur TNI, POLRI, LSM lingkungan hidup, serta undangan lainnya.

Dihadapan para peserta yang hadir Wakil Bupati Suharsi Igirisa menyampaikan, kondisi kerusakan hutan yang terjadi di Pohuwato berada diangka yang memprihatinkan.

“Di Kabupaten Pohuwato terdapat lahan yang kritis, ada seluas 28.736,5 hektar, dan itu yang teridentifikasi. Kerusakan hutan yang teridentifikasi, dan itu butuh keseriusan dalam pemulihanya,” ujar Suharsi.

Menurutnya, angka ini bisa bertambah mengingat kemungkinan adanya lahan kritis yang belum teridentifikasi seiring bertambahnya area kawasan hutan rusak yang dibuka untuk kepentingan kepentingan tertentu, yang menjadi ancaman serius, serta butuh penangan khusus.

“Kami tahu persis banyak lahan-lahan yang kritis yang barangkali belum sempat teridentifikasi, di kawasan atau di wilayah Kabupaten Pohuwato yang menjadi ancaman yang serius,” bebernya.

Bahkan yang lebih miris lagi ia melanjutkan, kegiatan pembukaan kawasan hutan lindung untuk kegiatan penanaman, sudah terjadi di kawasan hutan lindung.

Dihadapkan pada kondisi tersebut menurut Suharsi, diperlukan upaya-upaya perbaikan terhadap fungsi kawasan hutan, dengan memperhatikan kondisi lingkungan.

“Salah satu strategi untuk mengembalikan fungsi hutan adalah melalui rehabilitasi hutan dan lahan, sebagaimana kegiatan sosialisasi kali ini,” pungkasnya. (Yo)

Exit mobile version