WARTANESIA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi Gorontalo, menggelar sosialisasi di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pohuwato, pada Jum’at (26/2/2021).
Sosialisasi yang mengusung tema “Iqro’ Mopolayi’o U Tilapulo (IMUT) Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ini, dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Gorontalo, Sul A. Moito.
Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta yang merupakan pelaku usaha mikro di Kabupaten Pohuwato, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman pada pelaku usaha tentang bagaimana mengolah produk makanan yang higienis, serta mendorong dan membantu pelaku usaha mikro dalam memperoleh izin usaha, izin BPOM dan label halal dari produk yang diproduksi.
Sul A. Moito, dalam sambutannya saat membuka kegiatan sosialisasi, sedikit mengulas makna dari tema sosialisasi yang diserap dari dua bahasa yakni bahasa Arab, dan bahasa Gorontalo.
“Imut itu singkatan dari Iqro’ Mopolayi’o U Tilapulo, yang artinya kurang lebih, membaca untuk meningkatkan taraf hidup, dengan membaca wawasan kita bertambah dan Insya Allah dengan ilmu yang kita serap dari buku bisa meningkatkan taraf hidup dan kesejahtrtaan kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, Lusiana Bouti, selaku Kepala Dispusip Pohuwato dalam sambutanya menyampaikan terima kasih pada Dinas Perpustakaan Provinsi Gorontalo yang telah menggelar program IMUT di Kabupaten Pohuwato.
“Terima kasih pak Kadis yang telah memberikan kesempatan pada Perpustakaan Pohuwato, dengan adanya program IMUT ini paling tidak ada 25 usaha kecil yang bisa dilegalkan, dan itu bisa menjadi langkah awal usaha-usaha ini lebih maju,” kata Lusiana
“Karena yang jelas dengan label halal, dan ada izin operasional, izin BPOM, maka sekecil apapun usahanya saat ini, sangat berpeluang untuk jadi lebih besar lagi,” tukasnya. (Yo)