Site icon WARTANESIA

Terkait Lakalantas di Paguat, Polres Pohuwato Akan Periksa Penanggung Jawab Proyek

WARTANESIA – Kepolisian Polres Pohuwato, bakal melakukan pemanggilan sekaligus pemeriksaan, terhadap penanggung jawab pelaksana proyek pekerjaan drainase, di pinggiran Jalan Trans Sulawesi, di Kelurahan Libuo, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato.

Pemanggilan ini dilakukan terkait kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Minggu malam (14/2/2021), sekitar pukul 22.00 Wita. “Kita akan panggil, periksa mintai keterangannya terkait pekerjaan proyek di lokasi kecelakaan yang terjadi semalam,” ungkap Kasatlantas Polres Pohuwato, Iptu Komang Saptapramana SIK, kepada localhost/warta, Senin (15/2/2021).

“Setelah kecelakaan itu, saya kerahkan anggota. Beberapa temuan yakni, di lokasi kecelakaan itu minim penerangan, papan informasi proyek yang sulit dibaca pengendara, serta tumpukan material pasir dan batu sudah hampir menutupi setengah jalan. Ini sangat membahayakan. Makanya kita akan panggil dan periksa penanggungjawab proyeknya,” tegas Kasat Komang.

Baca berita terkait : Warga Mananggu Celaka di Paguat, Diduga Menghindari Tumpukan Material Proyek di Bahu Jalan

Iptu Komang juga membenarkan bahwa, kecelakaan tersebut diakibatkan karena, korban diduga menghindari tumpukan material pekerjaan proyek drainase. “Korban laka tunggal. Dari informasi yang kami kumpulkan, dugaan sementara korban menghindari tumpukan material proyek tersebut,” jelasnya.

Ia pun berharap, warga dapat selalu waspada dalam berlalulintas, serta patuh terhadap aturan. “Selalu berhati-hati, gunakan helm, sabuk pengaman, tidak perlu ngebut-ngebut. Bagi pemerintah, agar senantiasa memperhatikan rambu-rambu proyek dan senantiasa diawasi. Pastikan setiap pekerjaan proyek sudah sesuai,” harap Komang.

Sebelumnya, seorang Warga Dusun Latula, Desa Mananggu, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo, Hamza Lumoto (50), mengalami kecelakaan lalu lintas, di ruas Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Libuo, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, pada Minggu malam (14/12/2021).

Kondisi Hamza kritis, tak sadarkan diri, dan harus dilarikan ke Puskesmas Paguat, hingga kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bumi Panua Pohuwato, karena cedera parahdi bagian kepalanya. (Lan)

Exit mobile version