WARTANESIA – Dua orang penambang di Pohuwato dikabarkan meninggal dunia usai terbawa arus air bercampur lumpur, akibat longsor (16/1/2021).
Informasi yang diterima menyebutkan bahwa, kejadian tersebut terjadi lokasi Pertambangan Emas Tanpa Ijin, di Bukit Longgi, Desa Mekarti Jaya, Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato.
“Ya benar, ada dua orang penambang asal luar Pohuwato. Mereka meninggal dunia akibat longsor pada pukul 3.00 WITA dini hari, Sabtu (16/1/2021),” ungkap Kepala BPBD Pohuwato, Ramon Abdjul.
“Longsor tersebut bercampur dengar air dan menghempas keduanya. Mereka menambang dengan tekhnik paretan,” jelas Ramon Abdjul.
Kedua korban dievakuasi oleh tim BPBD dan Basarnas Pohuwato, unsur TNI dan Kepolisian, serta dibantu warga, berhasil melakukan evakuasi. Saat ini, korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Adapun identitas kedua korban yakni, Ipin (30), dan Anton (27), dengan alamat asal yang sama yakni, Desa Huwongo, Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo. (Lan)