WARTANESIA – Selain hotel dan penginapan, ada satu tempat lagi yang tengah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Pohuwato, sebagai tempat karantina bagi pasien Covid-19 di Pohuwato.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Pj Sekretaris Daerah Pohuwato, Iskandar Datau. “Ada tiga tempat. Satu hotel, satu penginapan. Masing-masing di Kecamatan Popayato Timur, dan Kecamatan Marisa, serta satu lagi bekas Puskesmas Popayato Timur,” ungkap Sikandar kepada localhost/warta, Minggu (10/1/2021).
Menurutnya, hotel dan penginapan tersebut hanya diperuntukan bagi masyarakat terpapar Covid-19, sebagai tempat karantina terpusat, bukan untuk pejabat. Sedangkan gedung bekas Puskesmas diperuntukan bagi tenaga medis yang terpapar Covid-19.
“Kalau hotel dan penginapan itu untuk masyarakat. Kalau pejabat tidak. Pejabat sudah paham apa yang harus dilakukan dan bisa isolasi mandiri. Kalau masyarakat kan dikhawatirkan mereka bisa kontak dengan keluarga dan masyarakat lainnya, kalau tidak dikarantina dan diawasi dengan baik. Maka tempatnya adalah di hotel dan penginapan yang sudah kami siapkan,” beber Iskandar.
“Khusus tenaga medis itu ditempatkan sendiri. Mereka kami tempatkan di gedung bekas Puskesmas Popayato Timur, jika nanti ada tenaga medis yang terpapar,” sambungnya.
Namun demikian kata Iskandar, untuk pejabat, jika tidak mau melakukan isolasi mandiri, maka tetap dikarantina dan mereka membayar biaya hotel. “Mereka dikarantina tapi bayar biaya hotel sendiri,” katanya. (Lan)