Site icon WARTANESIA

WHO Kecewa, China Tolak 2 Ilmuwan yang Bakal Lakukan Penyelidikan Covid

Direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom. Ghebreyesus Fabrice Coffrini/AFP via Getty

WARTANESIA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyebutkan bahwa, China telah memblokir kedatangan tim yang rencananya akan melakukan penyidikan asal-usul pandemi virus corona.

Hal ini dikatakan Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Kata dia, dua ilmuwan dari tim PBB telah meninggalkan negara asalnya menuju Wuhan, ketika mereka diberi tahu bahwa pejabat Cina belum menyetujui izin yang diperlukan untuk memasuki negara itu. Pengaturan tentang penyelidikan telah disepakati bersama dengan Cina sebelumnya.

“Saya sangat kecewa dengan berita ini,” kata Tedros dalam konferensi pers di Jenewa, Selasa, dikutip dari CNN, 7 Januari 2021.

“Saya telah melakukan kontak dengan pejabat senior China dan saya sekali lagi telah menjelaskan bahwa misi tersebut adalah prioritas bagi WHO dan tim internasional,” sambungnya.

Dr. Michael Ryan, direktur eksekutif program kedaruratan kesehatan WHO mengatakan, ada masalah dengan visa dan satu anggota tim telah kembali ke negara asal. Yang lainnya sedang menunggu saat transit di negara ketiga.

“Menelusuri sumber (virus) adalah masalah yang rumit. Untuk memastikan bahwa pekerjaan tim internasional berjalan dengan lancar, mereka harus melalui prosedur yang diperlukan,” kata Hua Chunying, juru bicara kementerian luar negeri China, pada Rabu menanggapi pertanyaan tentang penundaan tersebut.

Pejabat WHO telah lama bernegosiasi dengan Beijing untuk memungkinkan tim ilmuwan global mengakses situs-situs utama untuk menyelidiki asal mula virus, yang pertama kali terdeteksi di Wuhan pada Desember 2019 lalu.

WHO kemudian setuju untuk mengadakan penyelidikan tentang tanggapan global terhadap pandemi Covid-19 pada Mey, setelah lebih dari 100 negara menandatangani resolusi yang menyerukan penyelidikan independen. (*)

Sumber : https://edition.cnn.com/2021/01/05/china/china-blocks-who-team-coronavirus-intl-hnk/index.html – https://www.ft.com/content/7e9ce61d-7b72-456b-a2e4-48b167bfd394

Exit mobile version