WARTANESIA – Kolam renang yang berada di area Gelanggang Olahraga (GOR) Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, tampak terbengkalai. Kondisi air yang kotor dan berlumut, serta sejumlah sampah yang menumpuk di sekitar lokasi, membuat kondisi kolam tersebut kumuh, bahkan mengeluarkan bau tak sedap.
Berdasarkan pantauan wartanesia.id pada Senin (9/9/2024), bangunan kolam disertai sejumlah fasilitas penunjang lainnya yang dibangun pada tahun 2015, dengan dana lebih dari 3 milyar Rupiah ini, sudah tak layak digunakan karena kondisinya yang tak lagi terawat.
Dari Pemerintah Kabupaten Pohuwato, melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) terungkap bahwa, kolam renang tersebut sudah ditutup sejak akhir tahun 2023. Alasannya, penutupan dilakukan karena biaya maintanance (Perawatan/pemeliharaan) yang cukup besar.
Kadis Porapar, Rusmiati Pakaya menjelaskan alasan terkait hal itu, dikarenakan dengan maintenance yang cukup besar, dimulai dari kolam renang anak-anak, kolam orang dewasa, kamar mandi, tempat parkir, dan tribun yang ada didalam kolam.
“Mulai dari kolam renang anak dan dewasa, sudah lama tidak dipakai, sejak akhir tahun 2023 sudah ditutup karena, fasilitasnya dari maintenance lumayan, dan membutuhkan dukungan yang cukup besar. Di samping fasilitas kolam, juga yang fasilitas didalam kolam,” terang Kepala Disporapar Pohuwato, Rusmiyati Pakaya.
Kata Rusmiati, selain jadi aset daerah, pembangunan kolam yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) tersebut pada kenyatannya tidak berbanding lurus dengan dana maintenance.
“Karna memang, itu adalah sumber PAD, ini kan tidak berbanding dengan dana yang dibutuhkan untuk maintenance,” tutup Rusmiyati Pakaya. (Fan)