Sikap Bank SulutGo Dianggap Menghina Pemda, ASN Pohuwato Ancam Bakar Buku Rekening

WARTANESIA – Irfan Lalu, selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pohuwato mengaku kecewa dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh Bank SulutGo Cabang Marisa.

Irfan menilai, pihak Bank SulutGo terlalu berlebihan dalam menyikapi persoalan yang terjadi di saat pembukaan Event Festival Pesona Pantai Pohon Cinta 2023, Rabu (05/07/2023).

“Tidak masuk akal hanya gara-gara tidak disebut dalam sebuah sambutan kemudian merasa tidak dianggap. Ini sudah berlebihan dan tidak etis,” tutur Irfan.

Parahnya, menurut Irfan, Bank yang terletak di Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa itu bahkan mengungkit terkait bantuan dana yang diberikan oleh pihak Bank SulutGo kepada Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan event tersebut.

“Berapa uang 50 Juta itu, jika dibandingkan dengan dana APBD Pohuwato yang selama ini disimpan di Bank SulutGo, termasuk gaji ASN Pohuwato. Saya berharap kerja sama ini ditinjau lagi, sebab masih ada bank yang lain,” tegas Irfan.

Terakhir, Irfan mendesak agar pihak Bank SulutGo segera meminta maaf kepada Pemerintah Daerah. Dirinya bahkan mengancam akan melakukan konsolidasi untuk menggelar unjuk rasa para ASN Pohuwato.

“Harus ada permohonan maaf dari Bank SulutGo. Kami akan demonstrasi untuk memprotes sikap Bank SulutGo terhadap Pemda, kalau tidak kita akan beramai-ramai membakar dan memblokir buku rekening seperti yang pernah kita lakukan sebelumnya,” pungkasnya. (rik)